Minggu, 22 November 2015

3 Olahraga Unik dari Indonesia

1. Sepak Takraw

Olahraga apakah yang dimainkan dengan cara seperti bermain sepakbola dan bola voli, tetapi dilakukan di lapangan bulu tangkis? Ya, sepak takraw! Olahraga ini berasal dari zaman Kesultanan Malaka (1402-1511) dan disebut juga dengan nama sepak raga. Jumlah pemain dalam sebuah permainan adalah tiga orang untuk masing-masing regu.
Pemain sepak takraw tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, dan hanya boleh menggunakan kaki mereka sehingga sekilas gerakan-gerakan dalam permainan sepak takraw mirip dengan gerakan seni bela diri. Olahraga ini telah sejak lama ‘diperebutkan’ atau diklaim oleh berbagai Negara dari mulai Malaysia, Laos, Filipina, hingga Thailand.
Walaupun bukti-bukti yang kuat dari pakar sejarah bisa membuktikan bahwa sepak takraw adalah olahraga tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan, tidak akan ada artinya jika kita sebagai rakyat Indonesia tidak mempertahankannya dan melestarikannya. Jangan sampai setelah terlanjur kecolongan baru kita kebakaran jenggot.
2. Pencak Silat

Pencak Silat merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia yang sudah berkembang sejak jaman dahulu kala. Pencak silat berakar pada budaya Melayu dan telah dikenal luas di berbagai Negara seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Pencak silat di Indonesia tidak hanya satu macam saja. Banyak versi olahraga pencak silat yang berkembang sesuai dengan nilai budaya masyarakat setempat. Misalnya pencak silat aliran Cimande yang konon bermula dari kisah seorang perempuan yang menyaksikan pertarungan antara harimau dengan kera, kemudian meniru gerakan kedua hewan tersebut.
Ada pula silat atau silek yang berasal dari ranah Minang, yang diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan Tanah Datar pada abad XI. Induk organisasi pencak silat di Indonesia saat ini adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Ada pula organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat dari berbagai Negara yang bernama Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (PERSILAT) yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
3. Pacu Jalur

Pacu Jalur adalah jenis olahraga perahu dayung tradisional yang berasal dari Riau. Perahu pada perlombaan pacu jalur memiliki panjang sekitar 25-40 meter dengan awak perahu sebanyak 40 sampai 60 orang. Pada awalnya pacu jalur diselenggarakan di kampong-kampung sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, atau tahun baru Muharam.
Kini acara pacu jalur sudah masuk ke dalam kalender pariwisata nasional, setiap tahun pada tanggal 23-26 Agustus diadakan festival pacu jalur dalam rangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia (17 Agustus-an). Pacu jalur biasanya diadakan di Sungai Batang Kuantan yang pada jaman dahulu kala merupakan simbol identitas sosial karena hanya datuk-datuk dan bangsawan saja yang bertransportasi melalui jalur tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered by Blogger. Blogger Template by Intikali.org. Supported by Iskael and BlogSpot Design.